Mengenal Apa Itu Ptosis Mata

By | December 23, 2022
Spread the love

Meski jarang ditemui, sebagian orang sering mengeluhkan tentang kondisi mata yang lebih kecil sehingga keduanya tidak simetris. Kondisi mata tersebut tentu terkadang membuat orang tampil tidak percaya diri lagi. Oleh karena itu banyak dari sebagian orang yang memutuskan operasi ptosis mata di Korea Selatan.

Ptosis mata merupakan kondisi umum yang dialami sebagian orang, biasanya kondisi ini dibawa sejak lahir meskipun terkadang juga ada yang terjadi secara tiba – tiba. Untuk mengetahui ptosis dan gejala maupun penyebabnya, simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Ptosis?

Ptosis atau sering dikenal dengan blepharoptosis merupakan keadaan yang menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami penurunan pada bagian atas kelopak mata. Penurunan pada bagian mata tersebut bisa terjadi penurunan sedikit maupun banyak sehingga bisa mengakibatkan penutupan pada pupil mata. Dengan keadaan tersebut, maka akan mengalami gangguan dalam penglihatan.

Munculnya ptosis tentu berbeda – beda, ada yang berasal dari lahir (congenital) maupun keadaan yang datang secara tiba – tiba (acquired). Timbulnya ptosis secara tiba – tiba biasanya ditemukan pada usia yang berbeda beda, namun ptosis umumnya terjadi ketika seseorang berada pada usia lanjut (lansia).

Penyebab Dari Ptosis

Penyebab dari kedua jenis Ptosis yaitu conginital dan acquired, tentu berbeda – beda. Ptosis conginital biasanya muncul sejak lahir, hal tersebut dikarenakan adanya kelainan yang terjadi pada perkembangan otot. Otot tersebut biasanya digunakan untuk mengangkat bagian kelopak pada mata atas.

Sedangkan Ptosis acquired memiliki berbagai kemungkinan dalam penyebabnya, namun seringnya disebabkan pada masalah saraf atau otot mata. selain itu, bertambahnya usia atau adanya trauma pada seseorang juga bisa menyebabkan regangan atau bisa dikataka pemisahan pada otot kelopak mata atas sehingga dapat menyebabkan ptosis.

Diagnosis Ptosis

Selain dari penjelasan di atas, untuk mengetahui kondisi seseorang mengidap ptosis tentu harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Dengan adanya pemeriksaan, selain mengetahui tentang pengidap penyakit tersebut atau tidak juga akan mengetahui kemungkinan penyebabnya. Pemeriksaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Anamnesis

Anamnesis atau tanda – tanda munculnya penyakit ptosis yang bisa dikaitkan dengan penyakit yang pernah dialami atau bisa dikaitkan dengan penyakit turunan dari sanak saudaranya.

2. Periksaan fisik secara menyeluruh

Dalam pemeriksaan fisik biasanya dilakukan dengan adanya pemeriksaan secara penuh, terutama memprioritaskan kepada pemeriksaan sekitar kelopak mata pada bagian atas. Selain itu juga mengecek pada bagian mata, bagian kepala dan adanya pemeriksaan refraksi pada mata.

3. Pemeriksaan penunjang

Tes tambahan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab ptosis seseorang. Contoh pemeriksaan ini adalah pencitraan pada otak, mata, dan pembuluh darah otak. Ptosis dengan neuropati atau tes antibodi serum untuk mengetahui fungsi dari reseptor asetilkolin pada dugaan miastenia gravis..

Sebelum adanya pemeriksaan, Anda bisa mengetahui terlebih dahulu gejala yang dialami. Gejala yang dialami oleh sebagian orang akibat dari ptosis adalah sebagai berikut :

Gejala Penderita Ptosis

  1. Kelopak pada mata akan tampak lebih turun, pada penderita sering kali keluhkan pada bagian atas mata sehingga mata akan tampak mengantuk.
  2. Dapat menyebabkan penglihatan terganggu, biasanya hal tersebut terjadi karena bentuk kelopak mata menjadi sangat turun sampai menutupi seluruh penglihatan.
  3. Lipatan yang ada pada bagian kelopak mata terlihat tidak simetris.
  4. Dapat disertai dengan adanya kelainan pada pergerakan bola mata baik dari atas maupun ke bawah.

Pemeriksaan dan Perawatan Ptosis

Ptosis disebabkan oleh banyak hal, sehingga dalam pengobatannya bisa memiliki dua kemungkinan baik melalui pengobatan medis melalui operasi ptosis mata di Korea Selatan maupun pengobatan secara alami. Tujuan dari perawatan ptosis adalah untuk memperbaiki mata sehingga penglihatan akan tampak lebih jelas.

Penyebab ptosis berbeda – beda, sehingga proses pengobatan pun mempunyai perbedaan. Biasanya ketika akan melakukan pengobatan, dokter akan menanyakan keluhan dari pasiennya dan riwayat kesehatannya.

Pada kasus ptosis kongenital biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi. Hal tersebut dikarenakan, jika ptosis kongenital tidak dioperasi akan memperburuk penglihatan pada mata selama masa kanak – kanak. Bahkan jika dibiarkan akan berakibat pada mata juling atau mata malas.

Sementara itu, ketika terjadi pada orang dewasa biasanya diobati dengan operasi kelopak mata yakni bertujuan untuk menghilangkan kulit ekstra dan memperkuat pada otot kelopak mata. Selain itu, pasien juga biasanya diberikan kacamata khusus untuk mengangkat kelopak mata sehingga dapat memperindah penglihatan menjadi lebih baik.

Itulah penjelasan mengenai ptosis baik dari pengertian, jenis, penyebab gejala sampai dengan pemeriksaan dan pengobatan. Ptosis sendiri merupakan salah satu penyakit yang tidak berbahaya, namun sangat mengganggu penglihatan. Oleh karena itu ptosis harus segera diatasi, jika ingin mengatasi penglihatan dengan cara operasi maka, Anda bisa melakukan operasi ptosis mata di Korea Selatan.